Angka Kematian Ibu (AKI) pada ibu hamil semakin meningkat. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Terutama kondisi psikologis ibu hamil seperti kecemasan dan rasa takut pada ibu hamil. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa kesakitan saat melahirkan.
Nah, apa sih yang bisa mengurangi terjadinya hal tersebut?
.
.
.
Nah, teman-teman, ada nih salah satu solusinya yaitu senam ibu hamil. Senam ibu hamil sudah menjadi hal yang sering didengar. Tapi, apasih sebenernya senam ibu hamil itu? Ya, senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas dinding perut, ligamen-ligamen, otot-otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Nah, tujuannya adalah untuk menjaga kondisi otot, persalinan yang fisiologis (normal), menguasai teknik pernapasan, dan melatih relaksasi, serta meningkatkan kapasitas vital paru ibu hamil (kapasitas vital paru adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan seseorang). Semua tujuan ini dapat mempermudah proses kehamilan dan persalinan. Mengapa? Karena di dalam senam hamil terdapat gerakan yang mengandung efek relaksasi sehingga ibu hamil akan merasa lebih rileks dan tenang saat menghadapi persalinan begitu juga saat proses kehamilan. Ketika ibu hamil merasa rileks, kecemasan dan keluhan yang dialaminya akan berkurang.


Bagaimana sih tata cara melakukan senam hamil itu? 
Gerakan senam hamil terbagi menjadi tiga, yaitu latihan pendahuluan, latihan inti, latihan penenangan, dan relaksasi. 
1. Latihan pendahuluan untuk mengetahui daya kontraksi otot-otot tubuh, luas gerakan persendian, mengurangi nyeri dan kekakuan tubuh, hal ini untuk menunjang saat persalinan. 
2. Latihan inti antara lain latihan pembentukan sikap tubuh, latihan kontraksi dan relaksasi, dan latihan pernapasan untuk membantu pengaturan napas ibu saat persalinan. 
3. Latihan penenangan dan relaksasi bertujuan untuk menghilangkan tekanan saat melahirkan sehingga ibu memperoleh relaksasi yang baik sehingga ibu tidak merasa cemas. 


Sumber Penulis :

1. INFOKES, VOL. II NO. 2, September 2012   
2. PROFESI Volume 08/ Februari – September 2012 
3. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 No 1, Agustus 2012 : 26-32
4. Jurnal Fisioterapi Indonusa Vol. 8 No. 2, Oktober 2008
5. Jurnal Dunia Kesehatan, volume 3 nomor 2